Minggu, 13 Desember 2009

Khutbah Rasulullah Menyambut Ramadhan



“Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.
Wahai manusia, barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.
(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan seteguk air.”)
Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.”
(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.)


Al-Qolam Kr-Moncol

Senin, 30 November 2009

Teladan Sepanjang Masa



Jannah adalah asma amanina, cita-cita dan harapan kita yang tertinggi. Seluruh aktivitas kita, seharusnya adalah susunan dari potongan-potongan kecil misi kita untuk meraih Jannah. Sehingga hidup ini seperti sebuah program, memiliki misi yang hendak dicapai, yang kemudian diturunkan menjadi program-program turunan dengan target yang ditentukan. Dari tahunan, bulanan dan harian.
Agar pelaksanaan program bisa lebih mudah, kita bisa melihat prototipe atau contoh yang sudah ada, yang telah sukses mendapatkannya bahkan saat masih berada di dunia. Kita bisa temukan ini pada orang-orang yang telah Allah janjikan dan dipastikan akan masuk Jannah. Ada beberapa, tapi yang paling utama adalah al Asyrah al Mubasyarun bil jannah yaitu; Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin al Khattab, Utsman Bin 'Affan, 'Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah , Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqqash, Sa'id bin Zaid Abdurrahman bin Auf, Abu Ubaidah ibnul Jarrah.
Yang lainnya, ada beberapa shahabat yang diridukan Jannah seperti disabdakan Rasulullah SAW,
"Ada empat sosok yang dirindukan oleh Jannah: Ali bin Abi Thalib, Ammar bin Yasir, Salmaan Al-Faarisi dan Al-Miqdaad bin Al-Aswad. Semoga Allah senantiasa meridiai mereka." (Lihat Al-Mu'jamul Kabier oleh Ath-Thabraani II : 6 : 14)
Bagaimana mereka dapat mencapai kesuksesan sedemikian besar, dijamin surga sedang nyawa masih di ada, kita bisa melihat cara mereka menjalankan program hidup di dunia. Kemudian kita menyerap faidah dan menjadikan mereka teladan.
Dari Abu Bakar ash Shidiq, kita bisa belajar bagaimana membentuk loyalitas yang begitu kuat, tak membabi buta tapi benar-benar lurus dan bijaksana. Semuanya hanya ditujukan untuk mencapai Ridha dan Jannah-Nya. Dari Umar bin al Khattab, kita bisa menyerap pancaran keyakinan yang mendalam. Kekuatan dan keberanian serta intuisi menegakkan al haq yang begitu kuat. Yang kesemuanya berasal dari kejernihan hati dan pikiran. Dari Utsman bin Affan, kita bisa menggali dan mendulang lagi permata-permata malu yang pada hari ini telah terkubur seiring waktu. Dari Sosok Ali, kita dapat mencontoh kecerdasan yang rasyid, lurus. Bukan kecerdasan yang digunakan untuk mencari hilah (alibi licik), tapi kecerdasaan yang selalu siap untuk menolong agama Allah. Juga dari keenam selainnya dan dari para shahabat yang mulia, manusia-manusia sukses di Akhirat dan dunia.
Memang, kita tidak akan bisa menyamai mereka dalam fadhilah atau keutamaan. Karena bagaimanapun kita beramal kebaikan, melalui mereka jualah kita kebaikan itu tersiarkan. Seperti dikatakan, al fadhlu limubtadi wa in ahsanal muqtadi, kutamaan itu bagi yang memulai, meski yang mengikuti bisa melakukan yang lebih baik. Akan tetapi, cara dan sikap mereka dalam menjalankan program hidup di dunia bukan sesuatu yang mustahil untuk ditiru dan diterapkan pada saat ini ataupun nanti. Wallahua'lam. (vifa)

Minggu, 29 November 2009

TOTAL TAQWA


Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan selalu tampak istimewa. Perubahan drastis tampak ketara dalam karakter manusia pada umumnya. Sebagian yang tadinya malas melakukan kewajiban agama, berubah tunduk dan patuh terhadap syariat. Mereka rela menahan lapar dan haus dari fajar hingga tenggelam matahari. Ini dilakukan selama sebulan penuh. Luar biasa. Tentu ini bukan perkara yang ringan dan mudah. Karena tabiat manusia ingin makan saat ia lapar, ingin minum saat haus. Belum lagi ia harus bangun sebelum fajar untuk menyantap sahur yang disunnahkan Nabi saw.

Takwa Adalah Taat
Shaum adalah bukti takwa, sebagaimana shaum juga akan berbuah takwa secara total, takwa dalam hal apapun, kapanpun dan di manapun. Orang yang shaum rela menahan lapar, haus dan nafsunya demi mentaati Allah, hingga Allah memuji orang yang shaum dalam hadits Qudsi,

"Mereka rela meninggalkan syahwatnya dan makannya karena-Ku."
Ketika seseorang terbiasa dengan shaum, menahan beratnya lapar dan haus seharian dan berlangsung satu bulan lamanya, maka tentunya akan lebih mudah baginya menjalani perintah Allah yang lain. Apalagi jika perintah itu tidak lebih berat dari shaum.
Sudah saatnya kita cermati setiap perintah dari perintah Allah dan Rasul-Nya. Adakah perintah syariat yang belum kita jalani.
Shalat akan terasa ringan, karena hanya membutuhkan waktu tak begitu lama. Maka sangat aneh jika seseorang mampu melakukan shaum, namun berat dan malas dalam menjalani shalat.
Bagi seorang muslimah, mengenakan jilbab ketika keluar rumah jelas lebih ringan daripada shaum. Aneh pula ketika mereka mampu melakukan shaum sebulan penuh, namun tak mau mengenakan jilbab. Padahal, mengenakan jilbab adalah kewajiban bagi muslimah, sebagaimana pula shaum juga kewajiban, dan itu jelas lebih ringan dari shaum.
Secara lebih umum, penerapan syariat Islam juga merupakan kewajiban asasi. Lagi-lagi dalam hal ini juga terjadi kejanggalan. Bagaimana sebagian kita menerima dan melaksanakan satu perintah, lalu menampik perintah yang lain? Sementara Allah memberi peringatan keras,
"Apakah kamu beriman kepada sebahagian al-Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat." (QS. Al-Baqarah 85)

Berharap Hanya Kepada Allah
Ada sisi tarbiyah lain dalam shaum ramadhan. Orang yang melakukan shaum takut melakukan sesuatu yang bisa membatalkan shaum, meskipun tak seorangpun melihatnya. Ia tak akan makan atau minum dengan sembunyi-sembunyi, meskipun lapar dan haus semakian berat dirasakan. Mengapa? Karena ia tak ingin amalnya sia-sia, ia ingin shaumnya menghasilkan pahala. Dari sisi ini, orang yang shaum terbiasa untuk mempersembahkan amal terbaiknya kepada Allah, untuk mendapatkan pahala dari Allah. Ini juga merupakan gambaran dari takwa yang merupakan buah yang diharapkan dari shaum. Seperti dijelaskan oleh Abdullah bin Mas'ud rdl ketika mendefiniskan takwa,
"Hendaknya engkau mentaati Allah sesuai dengan petunjuk Allah dan mengharap pahala dari Allah. Dan hendaknya engkau meninggalkan maksiat, sesuai petunjuk Allah, karena engkau takut adzab Allah."
Berharap pahala dari Allah dengan shaum ini juga akan berefek pada amaliyah yang lain. Sebagaimana seseorang ingin shaumnya bernilai, ia juga ingin shalatnya bernilai, sedekahnya bernilai, hajinya bernilai, dan seluruh amalnya bernilai. Karenanya, ia tidak akan mencederai amal shalihnya dengan noda riya', ujub, sum'ah dan penyakit lain yang menjadikan amal sia-sia.
Takwa dengan seluruh wilayah dan konsekuensinya inilah yang mestinya menjadi buah shaum yang diharapkan. Untuk tujuan itulah Allah mewajibkan shaum,yakni la'allakum tattaquun, "Agar kalian bertakwa."

Gambaran Takwa Dalam Sosok Para Sahabat
Hasil tarbiyah ramadhan berupa takwa, sangat tampak dalam diri para sahabat dan ulama salaf setelahnya. Ketika datang perintah, mereka bersegera melakukannya, tanpa bertanya status hukumnya, wajib atau sunnah. Karena manapun jawabannya, mereka tetap akan melakukannya. Berbeda dengan orang yang menanyakan status hukumnya, tapi yang dituju sebenarnya dia hendak meminta permakluman untuk tidak mengerjakan jika ternyata hukumnya sunnah.
Lihatlah para sahabiyah Nabi saw, mereka menyambut perintah mengenakan kerudung dengan segera, sebagaimana diceritakan oleh Ummul Mukminin Aisyah RDL, beliau berkata, "Di antara wanita-wanita Quraisy, banyak yang memiliki keutamaan, dan demi Allah, aku tidak pernah melihat kaum wanita yang lebih utama dari wanita Anshar dalam hal membenarkan Kitabullah dan mengimaninya. Ketika turun surat an-Nuur 31
"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,"
Suami-suami mereka segera kembali ke rumah untuk membacakan kepada istri-istri mereka tentang ayat yang Allah turunkan. Ada seseorang yang membacakan kepada istrinya, puterinya, saudarinya maupun kerabat wanitanya. Di antara mereka ada seorang wanita yang langsung menyambar kainnya, lalu dia pergunakan untuk menutup kepalanya, sebagai bentuk pembenaran dan bukti keimanan terhadap apa yang diturunkan oleh Allah."
Begitulah cara mereka menyambut perintah Allah. Adapun ketika menjauh dari larangan Allah, tidak kalah menakjubkan. Dahulu orang-orang Arab biasa menenggak khamr, dan belum ada larangan yang tegas dalam Islam, hingga turunlah ayat,
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka tidakkah kalian mau berhenti?" (QS. al-Maidah 90-91)
Setelah turun ayat tersebut, Nabi bertemu dengan seorang penjual khamr, lalu beliau bertanya, "Wahai fulan, tidakkah kamu tahu bahwa khamr itu haram?" Orang itupun segera memerintahkan pelayannya untuk menjualnya. Lalu Nabi bertanya lagi, "Wahai fulan, apa yang engkau perintahkan kepadanya?" Orang itu menjawab, "Aku perintahkan ia untuk menjual khamr itu." Nabi saw bersabda,

"Sesungguhnya sesuatu yang haram diminum, haram pula menjualnya." (HR Ahmad). Lalu orang itupun membuangnya.
Di lain peristiwa, seperti yang diceritakan oleh Anas bin Malik RDL, bahwa para sahabat sedang menuangkan khamr ke dalam gelas mereka. Tiba-tiba saja terdengar seruan, "Sesungguhnya khamr telah diharamkan!" Maka serta merta mereka menumpahkan khamrnya, memecah wadahnya, dan sebagiannya lagi segera berwudhu." Ketika Anas bin Malik menuju masjid, terdengarlah dari Nabi membacakan ayat tersebut.
Menyambut peringatan dari Allah, "Dan apakah kalian tidak mau berhenti?" Dengan serentak mereka menjawab, "Intahaina ya Rabb!", kami berhenti wahai Rabbi.
Buah seperti itukah yang telah kita rasakan setelah shaum di tahun lalu? Jika belum, perlu perbaikan kualitas shaum kita di tahun ini, agar kita mendapatkan buah takwa secara total. Semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun ini. Amin.
(Abu Umar A)

Minggu, 22 November 2009

MENGAMBIL TELADAN KEHIDUPAN PARA NABI

Islam memberikan perhatian besar terhadap pengajaran kepada umatnya, salah satunya melalui kisah-kisah orang terdahulu. Sehingga, jika dicermati, selain berisi hukum dan akidah, al-Quran dipadati pula dengan kisah-kisah penuh hikmah.

Allah memberi gambaran konkret tentang kehidupan orang-orang yang meniti jalan lurus dengan pemaparan kisah para nabi dan orang-orang shalih. Demikian juga, al-Quran memberikan gambaran kehidupan orang-orang kafir dan durhaka dengan menceritakan kehidupan kaum yang membangkang dari ajaran para nabi, termasuk di antaranya beberapa istri dan anak nabi yang diutus oleh Allah.

Allah berfirman,
“Dan kami telah mengutus rasul-rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu….” (an Nisa : 164)

Namun sayang, kisah-kisah yang begitu berharga itu, seakan hanya tersimpan rapi dalam bait-bait ayat al-Quran yang suci. Di zaman ini, umat Islam lebih akrab dengan cerita-cerita khayal/fiksi yang merebak dalam bentuk cerpen, komik, film-film, maupun sinetron TV. Bahkan, sejarah kehidupan Nabinya sendiri pun, banyak yang tidak mengerti.

Padahal, kisah-kisah dalam al-Quran lebih berharga dan mulia, daripada sekadar kisah-kisah yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk lebih tertarik dan bersemangat meneladani kisah-kisah tersebut. Allah berfirman,

“Kitab (al-Quran) ini, tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (al Baqarah : 2)

Selain itu, para nabi dan orang-orang shalih tersebut merupakan manusia-manusia pilihan yang telah teruji keimanannya dan dibimbing agar bisa selamat dari ujian dunia, sebagaimana dalam firman-Nya,

“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.” (al An’am : 90)

Untuk itu, dalam edisi ini Nikah berusaha memotivasi para pembaca, agar lebih memperhatikan dan mencintai kisah-kisah para nabi dan bisa mengambil berbagai hikmah darinya. Kisah-kisah para nabi tersebut, juga lebih pantas untuk digunakan sebagai media pengajaran bagi generasi Islam.

Selayaknya, mereka sejak dini mendapatkan bimbingan islami melalui kisah-kisah para nabi ini. Sehingga mereka bisa berpikir, bahwasanya dunia ini hanyalah ujian dan tempat sementara bagi manusia, dan di akhirat lah kehidupan yang sebenarnya.

“Maka, ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.” (al A’raf : 176)

Diambil dari majalah Nikah

Senin, 16 November 2009

Arsitek Jenius Sarang Lebah

Lebah adalah salah satu hewan yang luar biasa. Ia menghasilkan madu, cairan manis yang bisa menjadi obat berbagai macam penyakit. Sistem koloni dalam masyarakat lebah menjadi simbol persatuan dan kerjasama yang apik dan tertata rapi. Bentuk sarangnya juga unik dan menakjubkan.
Sarang lebah terdiri dari kumpulan tabung bersisi delapan yang menempel satu sama lain. Yang membuat sarang lebah menjadi bangunan yang hebat adalah sistem ventilasinya. Lebah tahu, untuk menyimpan madu yang berkualitas, diperlukan sarang yang memiliki ventilasi terbaik agar kelembaban sarangnya terjaga. Begitu juga, sarang harus bersuhu 35O C selama sepuluh bulan. Untuk menjaga suhu dan kelembapan sarang ini pada batas tertentu, ada kelompok khusus yang bertugas menjaga ventilasi.
Jika hari panas, lebah mendinginkannya dengan cara yang unik. Jalan masuk sarang dipenuhi lebah. Sambil menempel pada struktur kayu, mereka mengipasi sarang dengan sayap. Dalam sarang standar, udara yang masuk dari satu sisi terdorong keluar pada sisi yang lain. Lebah ventilator yang lain bekerja di dalam sarang, mendorong udara ke semua sudut sarang.
Selain itu, lebah juga amat menjaga kesehatan sarangnya demi menjaga kualitas madunya. Dalam sarang terdapat sistem pemeliharaan kesehatan yang sempurna. Tujuan utama sistem ini adalah menghilangkan zat-zat yang mungkin menimbulkan bakteri dengan cara mencegah zat-zat asing memasuki sarang. Untuk itu, dua penjaga selalu ditempatkan pada pintu sarang. Jika suatu zat asing atau serangga memasuki sarang walau sudah ada tindakan pencegahan ini, semua lebah bereaksi untuk mengusirnya dari sarang.
Untuk benda asing yang lebih besar yang tidak dapat dibuang dari sarang, digunakan mekanisme pertahanan lain. Lebah membalsam benda asing tersebut. Mereka memproduksi suatu zat yang disebut "propolis" (resin lebah) untuk pembalsaman. Resin lebah ini diproduksi dengan cara menambahkan cairan khusus yang mereka keluarkan dari tubuh kepada resin yang dikumpulkan dari pohon-pohon seperti Pinus, Hawwar, dan Akasia. Resin lebah juga digunakan untuk menambal keretakan pada sarang. Setelah ditambalkan pada retakan, resin tersebut mengering ketika bereaksi dengan udara dan membentuk permukaan yang keras. Dengan demikian, sarang dapat bertahan dari ancaman luar. Lebah menggunakan zat ini hampir dalam semua pekerjaan mereka. (noe, sumber: harunyahya.com)

Minggu, 15 November 2009

Hidup Lebih Indah Tanpa Ghibah















Tidak ada alasan untuk menyebarkan aib seseorang, kecuali jika dilakukan dengan terang-terangan, atau terpaksa menyebutkannya karena mencari jalan keluar, atau terkait dengan penetapan hukum. Adalah wajar, ketika seseorang tidak ingin aibnya tersebar, sedangkan setiap manusia memiliki aib, sedikit ataupun banyak. Salah satu jurus ampuh, agar aib kita tak terdedah adalah mencegah diri dari ghibah dan mengorek aib sesama muslim. Karena mengorek aib orang lain adalah sebab utama ditampakkannya aib di hadapan orang banyak. Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya, tapi belum merasuk dalam hatinya, janganlah kalian menggunjing kaum muslimin, dan janganlah kalian mengorek aib mereka. Karena barangsiapa mengorek aib mereka, maka Allah akan mengorek aib dirinya, dan jika Allah berkehendak mengorek aib seseorang, maka Allah akan menampakkan aibnya, meskipun ia berada di dalam rumahnya." (HR Abu Dawud)
Beberapa penggalan kisah dan nasihat salaf berikut ini juga menjadi pelajaran penting bagi siapapun yang tak ingin terjerumus ke dalam dosa ghibah. Sekaligus juga menjadi teladan, bagaimana mestinya bersikap kepada orang yang menggunjingnya.

Antara Ucapan Salam dan Ghibah
Ghibah biasanya dilakukan oleh orang yang mengenal korban. Terkadang justru orang dekat, yang ketika ketemu saling mengucapkan salam dan menjawabnya. Jika didalami makna salam, ini menjadi aneh. Karena ucapan salam bukan sekedar basa-basi atau kata-kata pemoles bibir. Seperti yang dijelaskan oleh tokoh tabi'in Sufyan bin Uyainah RHM. Beliau berkata, "Orang yang mengatakan assalammu alaikum, berarti dia mengatakan engkau selamat dari gangguanku dan aku selamat dari gangguanmu, kemudian dijawab dengan wa'alaikumus salam wa rahmatullahi wa barakatuhu. Maka tidak sepantasnya jika kedua pihak yang saling mengucapkan salam itu menggunjing di belakangnya dengan sesuatu yang tidak layak, baik berupa ghibah ataupun selainnya."

Lari dari Ghibah Seperti Lari dari Singa
Kebiasaan menggunjing tidak selalu dilakukan kaum wanita, tidak pula hanya terjadi di tempat arisan, pasar atau saat kerumah tetangga. Kadang, ghibah terjadi di depan masjid, usai shalat dan dzikir ditunaikan. Karenanya, tokoh tabi'in Abdullah bin Mubarak RHM tidak menyukai duduk-duduk di depan masjid usai shalat tanpa perlu. Menjadi kebiasaan beliau, apabila beliau shalat dimasjid ia bersegera pulang ke rumahnya. Suatu kali beliau ditanya, "Mengapakah anda jika shalat bersama kami lantas bersegera pulang , tidak duduk-duduk bersama kami terlebih dahulu?" Beliau menjawab, "saya tinggalkan kalian dan aku bersegera menemui para sahabat dan tabi'in." Mereka bertanya, "Di mana ada para sahabat dan para tabi'in?" Beliau menjawab,"Aku pergi untuk membaca, maka aku mendapatkan jejak dan amal-amal mereka. Adapun, jika aku duduk-duduk bersama kalian, apa yang bisa saya kerjakan? Kalian berkumpul untuk menggunjing manusia! menjauh dari (menggunjing manusia) adalah lebih dekat kepada Allah..dan larilah kamu dari orang yang menggunjing sebagaimana kalian lari tatkala melihat singa."

Bila Ustadz Saling Menggunjing
Ketika seseorang dijadikan panutan, ia juga memiliki pengikut, peluang untuk menggunjing relatif terbuka. Termasuk juga para ustadz dan kyai. Menurut al-Ghazali, salah satu pemicu ghibah adalah ingin menonjolkan dirinya di hadapan orang yang diajak bicara, lalu ia menyebut sisi kekurangan rivalnya.
Tapi, akhlak yang dimiliki oleh seorang Imam Madzhab, Abu Hanifah RHM layak dijadikan teladan bagi para ustadz dan mubaligh. Abdullah bin Mubarak pernah berkata kepada Sufyan Ats-Tsauri, "Wahai Abu Abdillah alangkah jauhnya Abu Hanifah dari ghibah. Aku tak pernah mendengar beliau menyebutkan satu keburukan pun tentang rivalnya." Sufyan ats-Tsauri menjawab, "Abu Hanifah sangat berakal, sehingga tidak membiarkan kebaikannya lenyap begitu saja."
Alangkah indah bila dunia para penuntut ilmu dan aktivis Islam lengang dari tradisi ghibah. Sehingga, majlis ilmu benar-benar menjadi pencerahan, bukan malah membingungkan, menjadi pemicu amal, bukan penyulut permusuhan.

Hadiah untuk Orang yang Menggunjing
Lantas bagaimana jika kita sudah berusaha untuk tidak menggunjing' lalu menjadi korban yang digunjingkan? Memang tidak nyaman ketika kita tahu, ternyata ada yang menggunjing dan menyebarkan aib kita. Mungkin kita marah, dongkol, atau kadang membalasnya dengan ghibah pula. Padahal, ada resep untuk membuat hati tetap lega, sekaligus menjadi shock terapi bagi orang yang hobi menggunjing. Simaklah bagaimana sikap Hasan al-Bashri menghadapi orang yang ketahuan menggunjing dirinya. Suatu kali seseorang berkata kepada Hasan al-Bashri, "Sesungguhnya si fulan telah menggunjing Anda." Maka beliau mendatangi orang itu dengan membawa sekeranjang ruthab (kurma basah) dan berkata, "Telah sampai kepadaku bahwa Anda telah menghadiahkan pahala Anda untukku, maka saya bermaksud membalas jasa Anda tersebut, tapi mohon maaf karena saya tidak mampu membalasnya dengan sempurna."
Itulah cara indah membalas ghibah jika memang harus terjadi. Tapi, hidup lebih indah tanpa ghibah.

(Abu Umar A)

Sumber Majalah Nikah



Senin, 09 November 2009

KATA-KATA MUTIARA






• ”Musibah, yang diterima karena Alllah semata, lebih baik bagimu dari pada nikmat yang membuat lupa mengingat-Nya.” (Ibnu Taimiyah)

• Hasan Basri Rahimaullah : ” Tidak ada yang lebih menyejukan hati seorang muslim melihat anak atau temannya berbuat ketaatan kepada Allah.” (Tafsir Ibnu Kasir 3/439)

• Abu Bakar ashSiddiq : ”menjauhlah dari ketenaran niscaya kamu akan dikejar ketenaran, bersemangatlah untuk mati niscaya kamu akan diberi kehidupan.” (Al Aqdul Farid 1/34)
• Janganlah kalian bernadzar karena nazr itu tidak dapat menolak takdir sedikitpun, ia hanyalah untuk mengeluarkan sesuatu dari orang yang kikir.” (Shohih Muslim: 3096)

• ”Keberuntungan terbesar di dunia ini adalah engkau menyibukan diri dengan segala yang lebih utama dan lebigbemanfaat untuk hari kemudian.” (Al Fawaaid Ibnul Qoyyim)

• ”Cobaan demi cobaan senantiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada diri dan anaknya ia juga bertemu Allah pada hari kiamat tanpa membawa kesalahan.” (Jami’At Tirmidzi 2399)

• Siapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan ia terbebas dari 3 hal pasti masuk surga: sombong, khianat dan tutang.” (Shahih Ibnu Majah 1965)

• Al Fudhail bin Iyadh: ” Ikutilah jalan-jalan petunjuk dan tidak akan merugikanmu meskipun sedikit orang yang menempuhnya. Sebaliknya jauhilah jalan-jalan kesesatan! Dan jangan tertipu dengan banyaknya orang-orang yang celaka di dalamnya.” (Al-I’tisham 1/112)

• Rasulullah bersabda: ”Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya dia suka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji.” (Shahih Tirmidzi 8/189)

• ”Sesungguhnya Allah merasa puas terhadap hambanyaNya yang bila makan selalu memujiNya dan bila minum juga selalu memujiNya.” (HR. Muslim)

• ”Seorang muslim itu adalah Saudara muslim lainnya, tidak boleh menZaliminya dan menghinanya. Brangsiapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya.” (HR. Muslim 4677)

• ”Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesenangan pasti ada kemudahan.” (HR.Ahmad I/307)

• Ibnu Masud: ”Usia semakin berkurang seiring dengan perjalanan waktu sementara segala amalan akan tersimpan dan kematian datang secara mendadak.” (Al-Fawaid 147)

• Sesungguhnya jiwa ini meridhai Islam ini sebagai agamanya. Andainya dia duduk berdiam diri dan puas hati, atau melihat Islam ini terhina di muka bumi ini dan jiwanya mencintai kehidupan dunia yang fana ini, dia tidak tergolong di kalangan umat Islam yang agung.

• Fudhail berkata, ”meninggalkan suatu amal karena orang lain adalah riya’. Sedang beramal karena orang lain adalah syirik. Adapun ikhlas adalah ketika Allah menyelamatkanmu dari keduanya.”

• Akal licik malas, Disuruh berbeban banyaklah alas Dipercaya orang berlaku culas, Tua sengsara mati mengenas.

• Makanan kuat tak ingat malu, Apa masuk semuanya lalu Bekerja malas suka menunggu, Perut buncit mata pun layu

• Pisang Emas dibawa berlayar-Masak sebiji di atas peti-Hutang emas boleh dibayar-Hutang budi dibawa mati

Al-Qolam Kr-Moncol

Minggu, 08 November 2009

SOAL LATIHAN SEMESTER I ANTROPOLOGI

SOAL LATIHAN SEMESTER I
ANTROPOLOGI KELAS XI BAHASA

1. Budaya nasional Indonesia adalah ……
a. penyatuan dua kebudayaan yang berbeda
b. himpunan semua kebudayaan daerah di Indonesia
c. bentuk dari gagasan-gagasan nasional
d. akumulasi dari konsep-konsep nasional
e. perwujudan rasa, karsa, dan karya bangsa Indonesia

2. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi pembentukan budaya...
a. induk bangsa
b. merosotnya kebudayaan daerah tersebut
c. adanya berbagai ras
d. kontak antarbangsa dengan berbagai budaya
e. lingkungan geografis

3. Karakter yang cenderung ada pada masyarakat pantai adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. spontan
b. dinamis
c. halus dalam bertutur kata
d. mudah bergaul
e. terbuka

4. Pernyataan berikut yang merupakan pengertian globalisasi adalah.....
a. gerakan sosidaritas masyarakat dunia
b. persamaan hak asasi manusia sedunia
c. proses saling membantu antarmasyarakat dunia
d. proses ketika batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam
kehidupan sosial
e. proses perubahan-perubahan besar di kawasan Asia

5. Tertinggalnya salah satu unsur kebudayaan dari unsur-unsur lain disebut ......
a. perubahan sosial budaya
b. guncangan budaya
c. globalisasi
d. modernisasi
e. kesenjangan budaya

6. Proses penyebaran unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain merupakan pengertian .......
a. inovasi
b. asimilasi
c. difusi
d. adisi
e. enkulturasi

7. Fungsi Pancasila dalam proses integrasi bangsa Indonesia adalah .....
a. dasar negara
b. jiwa bangsa yang mengandung nilai-nilai ’45
c. mempersatukan budaya, agama, dan bahasa serta suku bangsa
d. falsafah bangsa
e. cermin prilaku bangsa Indonesia

8. Salah satu simbol kenegaraan sebagai wujud integrasi nasional adalah ......
a. kepala banteng
b. merpati putih
c. pohon beringin
d. padi kapas
e. garuda pancasila

9. Salah satu contoh pewarisan budaya pada masyarakat modern dapat terjadi dalam ....
a. media masa e. keluarga inti
b. tetangga
c. masyarakat
d. keluarga besar

10. Sarana pewarisan budaya yang mempengaruhi kepribadian individu adalah ......
a. keluarga
b. organisasi sosial
c. masyarakat
d. suku bangsa
e. media masa

11. Berikut ini yang bukan merukapan sikap yang dapat menghambat proses integrasi nasional adalah .......
a. etnosentrisme
b. fanatisme
c. egosentris
d. patriotisme
e. individualisme

12. Primary group termasuk dalam kelompok sosial. Pernyataan tersebut adalah pendapat ….
a. C.H. Cooley
b. W.G. Sumner
c. M.J. Herkovits
d. Ferdinand Tonnis
e. Koentjaraningrat

13. Unsur-unsur yang paling penting dalam integrasi nasional adalah …..
a. kesadaran dan kemauan bersama
b. persatuan dan kesatuan
c. fanatisme dan patriotisme
d. kemauan bersama dan fanatisme
e. kesadaran bersama dan etnosentrisme

14. Hubungan antara sosialisasi dan kepribadian adalah …
a. kepribadian terbentuk karena adanya sosialisasi
b. sosialisasi adalah satu-satunya proses pembentukan kepribadian
c. kepribadian menentukan terwujudnya proses sosialisasi
d. kepribadian adalah satu-satunya faktor sosialisasi
e. kepribadian menentukan terjadinya proses sosialisasi

15. Keluarga merupakan sarana pewarisan budaya yang pertama karena .....
a. dapat menentukan martabat anak
b. keluarga memenuhi kebutuhan fisik anak
c. keluarga mengenalkan nilai-nilai dan norma-norma kepada anak
d. perantara untuk pewarisan budaya
e. dapat mengatur anak untuk menurut kemauan orang tua

16. Akulturasi pada prinsipnya merupakan suatu proses perubahan yang terjadi akibat ....
a. adanya teknologi informasi yang makin maju
b. adanya dominasi budaya asing
c. penyatuan dua kebudayaan yang berbeda
d. penyebaran kebudayaam dari negara lain
e. adanya penemuan baru di bidang ide atau gagasan

17. Latar belakang terjadinya globalisasi adalah ....
a. adanya peran PBB dalam masyarakat dunia
b. meningkatnya kesejahteraan masyarakat dunia
c. kemajuan di bidang teknologi komunikasi
d. meningkatnya kualitas sumber daya manusia
e. bertambahnya sumber daya manusia

18. Unsur kebudaya yang paling kecil disebut ......
a. item
b. cultural activity
c. trait
d. trait complex
e. cultural universal

19. Sikap tenggang rasa yang besar sangat dibutuhkan dalam masyarakat yang bersifat ...
a. terbelakang
b. heterogen
c. pedesaan
d. homogen
e. tradisional

20. Kebudayaan di suatu daerah dapat berbeda dengan kebudayaan di daerah lain. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan ......
a. religi dan kepercayaan
b. lingkungan alam
c. kebutuhan hidup
d. lingkungan dan kebutuhan
e. mata pencaharian

21. Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar merupakan pengertian kebudayaan yang dikemukakan oleh .....
a. Kontjaraningrat
b. Kluckhon dan Kelly
c. Herskovits
d. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
e. E.B. Tylor

22. Pada kenyataannya, tidak ada kebudayaan yang tidak berubah, betapapun kecilnya pasti ada perubahan. Cara untuk mengetahui perubahan tersebut adalah .......
a. mempelajari unsur-unsur yang mempengaruhi budaya
b. melihat masa depan
c. membandingkan keadaan sekarang dengan masa sebelumnya
d. membandingkan dengan pandangan hidup bangsa-bangsa lain
e. melihat masa lalu

23. Tujuan pendidikan bangsa Indonesia dalam dinamika budaya sebenarnya termasuk ....
a. asimilasi
b. sosialisasi
c. internalisasi
d. inovasi
e. institusionalisasi

24. Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini!
1) sosialisasi
2) perubahan sosial
3) perubahan budaya
4) enkulturasi
Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk dalam proses dinamika budaya adalah nomor .....
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3

25. Sitiap suku bangsa di Indonesia mempunyai sistem kemasyarakatan atau kekerabatan yang diwujudkan dalam bentuk ....
a. benda-benda
b. aktivitas
c. hasil cipta
d. adat istiadat
e. hasil karya

26. Konsep dinamika budaya dapat diartikan sebagai ....
a. masuknya unsur budaya asing
b. pembentukan jati diri bangsa
c. pentingnya unsur budaya manusia
d. peralihan usia manusia
e. belajar kebudayaan sendiri

27. Faktor-faktor pendorong dinamika budaya adalah sebagai berikut, kecuali .....
a. simpati
b. imitasi
c. sugesti
d. identifikasi
e. inovasi

28. Kepercayaan terhadap kekuatan sakti yang terdapat pada binatang disebut ......
a. monoteisme
b. totenisme
c. dinamisme
d. politeisme
e. animesme

29. Dengan mempelajari bahasa Indonesia kita telah memperoleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut, kecuali .....
a. menghambat perkembangan bahasa daerah di Indonesia
b. bentuk-bentuk kehidupan suka bangsa
c. warisan peninggalan budaya masa lampau
d. menemukan kepribadian sebagai dasar kepribadian bangsa Indonesia
e. mengambil dan menyerap kata-kata bahasa daerah

30. Unsur budaya yang tidak mempengaruhi suatu kebudayaan untuk cenderung bertahan ialah .....
a. unsur mata pencaharian hidup
b. unsur kepercayaan/religi
c. unsur seni
d. unsur bahasa
e. unsur ideologi

31. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu ......
a. dhayah
b. colere
c. buddhaya
d. buddhi
e. culture

32. Seni yang tidak termasuk dalam katagori seni rupa adalah .....
a. seni drama
b. seni ukir
c. seni patung
d. seni hias
e. seni lukis

33. Perhatikan sifat-sifat budaya berikut!
1. Diperoleh dan diteruskan secara biologis
2. Diperoleh melalui proses belajar
3. Bersifat dinamis
4. Adanya nilai dalam kebudayaan
5. Tidak berfungsi dalam memenuhi kebutuhan hidup
Pernyataan di atas yang menunjukan sifat-sifat budaya adalah ......
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2, 3, dan 5

34. Proses sosialisasi yang pertama kali dialami oleh anak adal adalam .......
a. kelompok belajar
b. play group
c. keluarga
d. sekolah
e. kelompok teman sebaya

35. Keragaman budaya bangsa Indonesia merupakan .......
a. kebudayaan suku-suku yang berkuasa
b. hasil karya masyarakat setempat
c. perwujudan kebudayaan daerah
d. hasil karya para cendikiawan
e. kebudayaan dari pengaruh budaya asing

36. Ketika seseorang belajar dan menyesuaikan diri terhadap cara hidup dan cara berfikir kelompoknya agar berperan dan berfungsi dalam kelompok tersebut maka proses itu dinamakan ......
a. kaderisasi
b. internalisasi
c. adaptasi
d. proses sosial
e. sosialisi

37. Perpaduan dua kebudayaan atau lebih yang secara intensif berhubungan dan menyebabkan terjadinya perubahan, tetapi unsur-unsur bubaya pendukungnya tidak hilang disebut ......
a. akulturasi
b. asimilasi
c. adisi
d. dekulturasi
e. sinkretisme

38. Suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan berbeda setelah mereka bergaul secara intensif sehingga sifat yang khas dan unsur-unsur kebudayaan golongan itu berubah menjadi unsur kebudayaan ....
a. adisi
b. akulturasi
c. dekulturasi
d. asimilasi
e. sintretisme

39. Penyebaran adat kebiasaan dari budaya yang satu ke budaya lain disebut .....
a. discovery
b. difusi
c. sintesis
d. inovasi
e. inventation

40. Apabila manusia menaati peraturan karena kesadran sendiri, itu berarti dia telah mencapai tahap ......
a. isolasi
b. internalisasi
c. adaptasi
d. institusianalisasi
e. sosialisasi

41. Indonesia adalah negara yang berbhineka bila dilihat dari .........
a. jenis kelamin
b. sistem politih
c. budaya
d. bahasa nasional
e. nenek moyang

42. Di bawah ini yang termasuk kerangka model-model efektif untuk menanamkan sikap dan ketrampilan adalah .......
a. pemahaman
b. tindakan
c. penilaian
d. pengajaran
e. perencanaan

43. Di bawah ini yang tidak termasuk penyebab masalah yang timbul akibat keanekaragaman budaya di India ......
a. norma dan kasta
b. perbedaan pengetahuan
c. perbedaan agama
d. bahasa nasional
e. perbedaan bahasa

44. Sosiologi dan Antropologi sama-sama mempelajari masyarakat, hanya dalam sosiologi lebih menekankan pada.......
a. kebiasaan
b. teknologi
c. adaptasi
d. sistem budaya
e. interaksi sosial

45. Antropologi berasal dari kata antropos yang berarti........
a. pikir
b. khayal
c. akal
d. moral
e. adat

46. Candi Prambanan merupakan candi yang dipengaruhi oleh agama......
a. Bhuda
b. Islam
c. Kristen
d. Hindu
e. Kong Hu Cu

47. Pengaruh budaya asing makin gencar masuk ke Indonesia sejak.......
a. globalisasi
b. modernisasi
c. kemerdekaan
d. penjajahan
e. reformasi

48. Yang termasuk contoh asosiasi di bidang IPTEK ialah.....
a. pertukaran pelajar
b. penggemar mobil
c. perkumpulan pengusaha
d. LSM
e. LIPI

49. Fungsi sekolah dalam proses pewarisan budaya adalah .......
a. penyaluran ide
b. tempat belajar
c. penyelenggaraan pelayanan-pelayanan
d. memuaskan minat
e. mengembangkan potensi

50. Proses belajar menanamkan kepribadian dalam segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya disebut .....
a. asimilasi
b. internalisasi
c. sosialisasi
d. adaptasi
e. akulturasi

SOAL LATIHAN GEORAFI BAB ( PENGINDERAAN JAUH & SIG )

SOAL LATIHAN GEORAFI BAB ( PENGINDERAAN JAUH & SIG )
KELAS XII
SMA N 1 RANDUDONGKAL

1. Dalam studi geografi citra foto udara dapat digunakan untuk …..
a. Mengenali ciri-ciri wilayah vulkan
b. Memperkirakan waktu erupsi vulkan
c. Mengenali deposit pasir vulkan
d. Menjelaskan hubungan ekologis antar wilayah
e. Memprediksi perkembangan wilayah vulkan

2. Resolusi spasial adalah .....
a. Spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bumi
b. Kemampuan sensor untuk menampilkan gambar dari obyek terkecil dari permukaan bumi.
c. Alat penerima data satelit dipermukaan bumi
d. Citra yang dihasilkan dengan menggunakan sensor elektronik
e. Citra yang dihasilkan oleh sensor fotografik

3. Penginderaan jauh dalam prosesnya disebut sebagai suatu sistem, karena ....
a. Terdiri dari beberapa komponen atau elemen
b. Melibatkan banyak personal
c. Merupakan inter disipliner
d. Merupakan satu teknik dan seni
e. Banyak instansi yang mendukung

4. Citra foto yang dibuat dengan mengunakan semua spektrum sinar tampak mulai dari warna merah sampai ungu disebut .....
a. foto inframerah
b. foto ortokkromatik
c. foto oblique
d. foto pankromatik
e. foto multispektral

5. Salah satu keunggulan yang paling menonjol dati data yang dihasilkan melalui indraja adalah ....
a. mencakup obyek yang terbatas
b. biayanya murah
c. cepat dan tepat
d. tak perlu pengolahan lebih lanjut
e. jarang terjadi distorsi yang berarti

6. Letak obyek terhadap bentang darat disekitarnya disebut ...
a. rona
b. tektur
c. citra
d. situs
e. asosiasi

7. Diketahui sebuah pesawat terbang dengan ketinggian sekitar 3.000 meter, terp[asang kamera dengan panjang jarak fokus=30 cm, maka foto-foto yang dihasilkan dibuat akan berskala .....
a. 1 : 2.000
b. 1 : 3.000
c. 1 : 100.000
d. 1 : 1.000
e. 1 : 10.000

8. Catra satelit, citra inframerah termal, citra radar, dan sebagainya merupakan contoh dari ..
a. citra foto
b. wahana
c. citra non foto
d. citra sensor elektronik
e. foto udara

9. Hasil gambaran rekaan berupa foto yang dihasilkan dengan citra optik dan elektronik disebut .....
a. sensor
b. citra
c. wahana
d. situs
e. pola

10. Tingkat kegelapan atau kecerahan obyek pada citra disebut .....
a. wahana
b. rona
c. situs
d. pola
e. citra

11. Jenis foto udara yang kecondongan sumbunya sangat besar sehingga terlihat batas pandangnya disebut ....
a. orto photograph
b. high oblique photograph
c. multi spectral photograph
d. pancromatic photograph
e. low oblique photograph

12. Kualitas sebuah sensor dikatakan bagus apabila ......
a. obyek dapat direkam seluruhnya
b. semakin kecil obyek yang mampu direkam
c. mampu merekam obyek yang luas
d. citranya terang
e. citranya dapat dibaca

13. Alat yang digunakan untuk mengubah data teristis menjadi data digital adalah .....
a. Printer
b. Plotter
c. Digitiser
d. CPU
e. VDU

14. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG) yang paling tepat untuk bidang sumber daya alam, adalah..........
a. Pemetaan area supermarket
b. Pemetaan daerah padat penduduk
c. Pemetaan daerah sebaran industri
d. Pemetaan persebaran tambang batu bara
e. Perencanaan pembangunan daerah transmigrasi

15. Tahapan kerja dalam SIG yang mengaitkan basis data dengan ........ melaui internet.
a. Konversi
b. Pemberian label
c. Digitasi peta
d. Konversi
e. Network

16. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk pembangunan, kecuali ......
a. Pemantauan program IDT
b. Mempercepat inventarisasi sumber daya alam
c. Zona penggunaan lahan
d. Mempermudah dan mempercepat proses manipulasi data
e. Dapat memperkecil biaya pemetaan

17. Manfaat SIG dalam aspek pembangunan diantaranya adalah.....
a. Pengelolaan sumber daya alam
b. Memantau bencana alam
c. Mengolah data geografi
d. Mempermudah perencanaan pola pembangunan
e. Mempertajam perencaan kota

18. Data grafis yang merupakan sumber SIG adalah .....
a. Peta
b. Foto udara
c. Citra satelit
d. Data digital
e. Data tentris

19. Yang dimaksud apdating data dalam proses transformasi data adalah ......
a. Penyimpanan dan penataan
b. Interaksi dengan pengguna
c. Mengubah ke dalam format digital
d. Perubahan data grafis analog
e. Pemeliharaan dan perubahan

20. Manfaat SIG di bidang perencanaan dan rekayasa, kecuali.....
a. Perencanaan perkotaan
b. Perencanaan wilayah
c. Perencanaan pembangunan fasilitas
d. Penempatan perumahan dan jalanan
e. Perencanaan rute dan lokasi jalan tol

21. Kesalahan dalam menafsirkan foto udara yang dapat diketahui melalui.....
a. Skala peta
b. Keterangan pada bagian foto udara
c. Pengecekan dimedan
d. Stereogram
e. Paralaxis

22. Keuntungan menggunakan data digital dalam kajian penginderaan jauh adalah ....
a. Dapat mudah diterima dari tempat yang jauh
b. Dapat menilai pola kekurangan secara cepat
c. Dapat ditafsir lebih cepat
d. Dapat mudah dikirim ke pesawatt ruang angkassa yang mengorbit bumi
e. Rona dan tektur lebih tepat dibedakan

23. Proses identifikasi kebutuhan akan obyek dan sumber data dalam membangun siklus basis data, dilakukan sebelum proses ......
a. Presentasi hasil pengolahan kepada publik
b. Mengarsipkan data-data yang diperoleh
c. Memelihara basis data geografis
d. Memadukan data tersedia dan yang perlu
e. Menyiapkan rancangan basis data

24. Sarana yang paling baik dalam melakukan analisis keruangan adalah ......
a. foto udara
b. SIG
c. survey lapangan
d. peta topografi
e. peta tematik

25. Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografi diterapkan pada berbagai aspek berikut, kecuali .....
a. kesesuian tanaman
b. pendeteksian daerah rawan bencana
c. perencanaan tata ruang wilayah
d. pendeteksian letusan gunung api
e. pemantauan daerah aliran sungai

26. Salah satu keunggulan penggunaan SIG dalam pemperoleh data adalah......
a. menghemat biaya
b. dapat mengetahui lokasi geografis secara kualitatif
c. pemantauannya mudah
d. secara otomatis cepat dan tepat
e. kesalahannya sedikit

27. Dalam Sistem Informasi Geografi metode yang digunakan untuk menganalisis perubahan batas suatu gejala adalah analisis ......
a. aliran
b. tiga dimensi
c. overley
d. overlap
e. sebaran

28. Dalam Sistem Informasi Geografi terdapat dua macam data yang dikelola yaitu data ....
a. teristis dan numerik
b. atribut dan visual
c. visual dan teristis
d. visual dan numerik
e. spasial dan atribut

29. Pengenalan suatu obyek merupakan bagian yang penting dalam interpretasi foto udara. Adapun yang termasuk dalam unsur interpretasi foto udara adalah sebagai berikut, kecuali....
a. rona dan warna
b. ketinggian dalam pengambilan gambar
c. bentuk dan ukutan
d. tektur dan bayangan
e. pola, lokasi, asosiasi dan pemusatan bukti

30. Aplikasi Sistem Informasi Geografi melalui analisis jaringan dalam perencanaan pembangunan tidak dapat digunakan untuk merekomendasikan .....
a. daya beli masyarakat
b. lokasi yang strategis
c. persebaran konsumen
d. kapasitas aliran
e. variasi pola

31. Keterkaitan antara satu objek dengan objek lainnya, sehingga dapat dijadikan sebagai kunci pengamatan disebut ........
a. lokasi
b. struktur
c. tektur
d. spektrum
e. asosiasi

32. Berikut ini yang bukan merupakan objek geografi yang tergambar dalam citra, yaitu ....
a. pedosfer
b. biosfer
c. atmosfer
d. antroposfer
e. hidrosfer

33. Dalam membaca citra penginderaan jauh ada tahapan yang disebut deteksi. Deteksi memiliki arti ....
a. pengamatan adanya suatu objek
b. mengorganisir langkah penyelidikan
c. penyelidikan data di lapangan
d. observasi dengan peralatan
e. menarik kesimpulan objek data

34. Upaya mencirikan objek yang telah diamati di lapangan disebut ........
a. sampling
b. analisis
c. identifikasi
d. klasifikasi
e. renovasi

35. Alat untuk mengamati citra sehingga dapat mengenali objek dengan jelas disebut ......
a. Teleskop
b. Pantograf
c. Sextan
d. Seismograf
e. Planimeter

36. Alat yang digunakan untuk mengukur luas area di dalam citra disebut ......
a. paralakmeter
b. higrometer
c. steriometer
d. planimeter
e. pluviometer

37. Fungsi energi pada indraja adalah ..........
a. menyinari objek
b. mengatur keseimbangan
c. interpretasi
d. akumulasi tenaga
e. sebagai objek

38. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra nonfoto dapat dibedakan atas .............
a. citra infra merah termal, citra radar dan citra gelombang mikro
b. citra tunggal dan citra multispektral
c. foto condong dan tegak
d. foto ultraviolet, ortokromatik, pankromatik dan inframerah
e. foto udara dan foto satelit
39. Berikut ini yang termasuk komponen mahluk hidup adalah ......
a. data
b. komputer
c. tata cara
d. manusia
e. organisasi

40. Sistem Informasi Geografi merupakan sistem penanganan data keruangan. Definisi tersebut dikemukakan oleh .....
a. Marble
b. Berry
c. Linden
d. Barrough
e. Aronoff

LATIHAN SOAL GEOGRAFI BAB ( PETA DAN PERSEBARAN INDUSTRI )

LATIHAN SOAL GEOGRAFI BAB ( PETA DAN PERSEBARAN INDUSTRI )
KELAS XII
SMA N 1 RANDUDONGKAL
1. Pada sebuah peta tematik yang mengunakan symbol titik, diketahui tiap titik identik dengan 50.000 jiwa penduduk. Bila suatu daerah memiliki 1.500.000 jiwa penduduk maka titik yang harus digambarkankan berjumlah….
a. 60 titik
b. 40 titik
c. 10 titik
d. 20 titik
e. 30 titik

2. Diantara persamaan peta topografi dan peta chorografi adalah …..
a. menggambarkan daerah yang dianggap penting
b. menggambarkan permukaan bumi secara umum
c. digambarkan dengan menggunakan warna yang jelas
d. menggambarkan daerah yang luas
e. digambarkan dengan menggunakan slaka besar

3. Untuk letak garis kontur yang renggang pada peta, menggambarkan daerah tersebut …
a. dataran tinggi
b. dataran rendah
c. daerah curam
d. daerah landai
e. daerah terjal

4. Komponen peta yang menerangkan arti dari symbol-simbol yang ada dalam peta disebut …..
a. sumber pembuatan peta
b. orientasi peta
c. proyeksi peta
d. skala peta
e. legenda

5. Informasi fisik yang dapat diketahui dari membaca peta, andara lain ……
a. aneka tambang
b. mata pencaharian penduduk
c. iklim suatu daerah
d. kebudayaan yang dimiliki penduduk
e. daerah obyek wisata peninggalan sejarah

6. Diantara syarat-syarat peta yang benar adalah harus mempunyai sesamaan dengan permukaan bumi tentang …..
a. skala, isi dan obyek
b. skala, bentuk dan luas
c. jarak, luas dan bentuk
d. bentuk, warna dan luas
e. obyek, skala dan bentuk

7. Dalam setiap peta harus mempunyai komponen-komponen berikut, kecuali …..
a. legenda
b. ukuran luas peta
c. skala peta
d. petunjuk arah
e. tahun pembuatan

8. Pada daerah sekita katulistiwa/equator lebih baik digambarkan dengan menggunakan proyeksi peta jenis ….
a. Mercator
b. Silinder
c. Kerucut
d. Azimuthal
e. Ortografis

9. Diketahuai peta yang berskala 1 : 400.000, jarak antara kota A – B dilapangan adalah 8 km, maka jarak kota A – B pata peta adalah….
a. 20 cm
b. 40 cm
c. 2 cm
d. 4 cm
e. 8 cm

10. Pemetaan permukaan bumi yang melengkung atau membulat ke dalam peta, selalu memiliki perbedaan. Hal tersebut dapat diminimalisir melalui …..
a. proyeksi peta
b. foto warna
c. pemetaan azimuth
d. penggunaan theodolit
e. Citra pengindraan

11. Gambaran permukaan bumi pada bidamng datar, yang ukurannya diperkecil sec\bagai kenampakan dilihat dari atas dan dilengkapi dengan tulisan-tulisan sebagai pengenal adalah pengertian dari ….
a. Globe
b. Atlas
c. Denah
d. Sketsa
e. Peta

12. Batas Negara, ruas jalan, sungai, garis pantai dan jalan kereta api memiliki dimensi panjang yang disebut kenampakan ….
a. Luasan
b. Volumerik
c. Garis/linier
d. Posisional
e. Piktorial

13. Di bawah ini yang merupakan komponen suatu peta utama, kecuali ....
a. Tahun pembuatan
b. Skala peta
c. Garis astronomis
d. Biaya pembuatan
e. Judul peta

14. Dalam membaca citra penginderaan jauh ada tahapan yang disebut deteksi. Deteksi memiliki arti ....
a. pengamatan adanya suatu objek
b. mengorganisir langkah penyelidikan
c. penyelidikan data di lapangan
d. observasi dengan peralatan
e. menarik kesimpulan objek data

15. Upaya menafsirkan dan mengkaji citra untuk mengenali objek melalui beberapa tahapan kegiatan disebut .......
a. citra foto
b. interpretasi foto
c. citra ninfoto
d. sensor
e. sumber tenaga

16. Disuatu daerah banyak terdapat sapi perah. Didaerah tersebut akan dibangun industri susu sapi. Pendirian industri tersebut berorientasi.....
a. raw material oriented industry
b. man power oriented industry
c. supply oriented industry
d. foot lose industry
e. market oriented industry

17. Berdasarkan Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang termasuk kelompok industri kimia dasar adalah .....
a. minyak goreng
b. roti
c. mensin tekstil
d. semen
e. pakaian jadi

18. Faktor lokasi industri berdasarkan pasar harus memperhatikan permintaan barang oleh konsumen. Permintaan barang tersebut ditentukan faktor berikut, kecuali ....
a. permintaan masa depan
b. persaingan
c. komposisi umur penduduk
d. penduduk
e. konsumen yang hemat dan boros

19. Industri alumunium di Sumatra Utara merupakan contoh industri yang berorientasi ....
a. tenaga kerja
b. pasar
c. sumber tenaga/energi
d. bahan baku
e. transportasi

20. Aglomerasi industri memberikan kepentingan ekonomi karena .....
a. meniadakan pencemaran
b. banyak menyerap tenaga kerja
c. penghematan biaya produksi
d. memacu pertumbuhan ekonomi bagi daerah sekitar
e. menjadikan daerah sekitarnya menjadi lokasi strategis

21. Transportasi merupakan faktor penting dalam industri sehingga menurut Alfred Weber lokasi industri sebaiknya di tempatkan yang biayanya paling minimal. Teori tersebut terkenal dengan sebutan .....
a. Cost least location
b. Least cost location
c. About the location
d. Optimum location
e. Standart der industrien

22. Yang termasuk aspek biofisik yang mempengaruhi lokasi industri adalah....
a. air
b. transportasi
c. lahan
d. batuan
e. kehutanan

23. Salah satu penyebab aglomerasi industri adalah .....
a. letak yang strategis
b. mempermudah peraturan/ perizinan
c. mengurangi pengangguran
d. mempercepat pertumbuhan industri
e. menarik investor

24. Industri yang menjual jasa untuk keperluan orang lain disebut ......
a. industri ekstraktif
b. industri campuran
c. industri nonekstraktif
d. industri fasilitatif
e. industri reproduktif

25. Industri yang daerah pemasarannya meliputi pasar dalam negeri dan luar negeri disebut....
a. industri primer d. industri dasar
b. industri sekunder e. industri lokal
c. industri tersier

Minggu, 26 Juli 2009

Pengertian / Definisi Relokasi Industri Negara Maju dan Negara Berkembang serta Dampak / Efek - Ekonomi Geografi

Relokasi Industri adalah perpindahan atau pemindahan lokasi industri dari negara maju ke negara berkembang dengan alasan menekan upah buruh, tekanan politis atau hukum di negara maju, syarat pendirian industri di negara maju, dan lain sebagainya.
Negara maju yang biasanya melakukan relokasi industri adalah seperti Amerika Serikat / usa, Jerman, Jepang, Prancis, Korea, dan sebagainya. Negara yang menerima relokasi industri adalah Cina, India, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Meksiko, dan lain-lain.

Dampak dan efek relokasi industri pada negara maju yang melakukan pemindahan atau relokasi industri :

A. Dampak negatif

1. Industri kecil yang berhubungan dengan industri yang dipindahkan akan terkena dampak yang merugikan sehingga menjadi lambat berkembang.

2. Lapangan pekerjaan semakin berkurang karena adanya pemindahan lokasi pabrik tanpa disertai pemindahan pekerja / buruh / pegawai / karyawan.

3. Pendapatan negara maju tersebut akan berkurang.

B. Dampak positif

1. Lokasi / tempat pemasaran untuk memasarkan produk baik barang dan jasa akan semakin meluas.

2. Usaha bisnis yang malakukan relokasi industri akan semakin luas dan maju.

3. Membayar upah buruh yang lebih murah daripada di negara asal.

Dampak dan efek relokasi industri pada negara berkembang yang menerima relokasi industri :

A. Dampak Positif

1. Lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja akan bertambah

2. Mendapatkan modal segar baru secara langsung

3. Pendapatan negara dari pajak dan pendapatan perkapita penduduk dari upah atau gaji bertambah

4. Pengalihan atau alih teknologi dari negara maju ke negara berkembang.

B. Dampak negatif

1. Menimbulkan persaingan yang mungkin akan mematikan industri yang sama di dalam negeri.

2. Masuknya budaya baru yang mungkin bertentangan dengan budaya lokal.

3. Sebagian besar keuntungan yang diperoleh bisnis asing tersebut akan lari ke luar negeri


Pengertian, Definisi, Macam, Jenis dan Penggolongan Industri di Indonesia Perekonomian Bisnis

A. Definisi dan pengertian industri

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

1) Industri ekstraktif

Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.

2) Industri nonekstaktif

Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.

3) Industri fasilitatif

Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal

1) Industri padat modal

adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.

2) Industri padat karya

adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986

1) Industri kimia dasar

contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb.

2) Industri mesin dan logam dasar

misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll.

3) Industri kecil

Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll.

4) Aneka industri

misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

1) Industri rumah tangga

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.

2) Industri kecil

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.

3) Industri sedang atau industri menengah

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.

4) Industri besar

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.

F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

1) Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)

Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.

2) Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)

Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.

3) Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)

Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan

1) Industri primer

adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

2) Industri sekunder

industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

3) Industri tersier

Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selasa, 21 Juli 2009

Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan

BAB I

Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan

Tujuan Pembelajaran :

1. Menunjuan kompnen-komponen peta.

2. Membuat peta wilayah pada bidang datar.

3. Membuat laporan data hasil pengukuran.

4. Merumuskan data hasil pengukuran.

5. Membuat peta hasil pengukuran langsung dilapangan.

6. Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri.

7. Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian.

8. Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian.

MATERI :

A. Pengertian Peta

Pernahkah Anda melihat peta? Kalau sudah, apakah sebenarnya peta itu? Peta merupakan alat utama di dalam ilmu geografi, selain foto udara dan citra satelit. Melalui peta, seorang dapat mengamati kenampakan permukaan bumi lebih luas dari batas pandang manusia.

1. Menurut ICA (International Cartographic Association)

Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yan dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

Kalau Anda bertanya kapan peta mulai ada dan digunakan manusia? Jawabannya adalah peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.

2. Pada awal abad ke 2 (87 M – 150 M), Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Kumpulan dari peta peta karya Claudius Ptolomaeus dibukukan dan diberi nama “Atlas Ptolomaeus”.

Ilmu yang membahas mengenai peta adalah kartografi. Sedangkan orang ahli membuat peta disebut kartografer.

B. Macam-macam Peta

  1. Ditinjau dari jenisnya

Ditinjau dari jenisnya, peta dibedakan menjadi dua, yaitu peta foto dan peta garis. Peta foto ialah peta yang dihasilkan dari muzaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama, dan legenda. Peta garis ialah peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.

  1. Ditinjau dari skalanya

Berdasarkan skalanya peta diklasifikasikan menjadi lima yaitu :

· Peta kadaster berskala 1 : 100 s/d 1 : 5000

· Peta skala besar berskala 1 : 5000 s/d 1 : 250.000

· Peta skala sedang berskala 1 : 250.000 s/d 1 : 500.000

· Peta skala kecil berskala 1 : 500.000 s/d 1 : 1.000.000

· Peta skala geografi berskala lebih dari 1 : 1.000.000

  1. Ditinjau dari informasinya

· Peta umum/PetaIkhtisar adalah peta yang menggambarkan segala Sesutu yang ada di permukaan bumi.

· Peta Khusus/Peta Tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu di permukaan bumi.

Contohnya : Peta kepadatan penduduk, Peta geologi, peta penggunaan lahan, dll.

C. Komponen-komponen/Kelengkapan Peta

Peta yang baik biasanya dilengkapi dengan komponen-komponen peta, agar peta mudah dibaca, ditafsirkan dan tidak membingungkan. Adapun komponenkomponen yang harus dipenuhi dalam suatu peta antara lain:

1. Judul peta

2. Skala peta

3. Legenda atau keterangan

4. Tanda arah atau orientasi

5. Simbol dan warna

6. Sumber dan tahun pembuatan peta

7. Proyeksi peta

Untuk lebih jelasnya mengenai arti dan manfaat dari komponen-komponen peta tersebut, silahkan Anda pelajari uraian berikut ini.

  1. Judul Peta

Pada peta yang pernah Anda lihat, di bagian manakah biasanya judul peta diletakkan? Judul peta memuat isi peta. Dari judul peta Anda dapat segera mengetahui data daerah mana yang tergambar dalam peta tersebut.

Contoh:

- Peta Penyebaran Penduduk Pulau Jawa.

- Peta Tata Guna Tanah Propinsi Bali.

- Peta Indonesia.

Judul peta merupakan komponen yang sangat penting. Biasanya, sebelum membaca memperhatikan isi peta, pasti terlebih dahulu judul yang dibacanya.

Judul peta hendaknya memuat/mencerminkan informasi yang sesuai dengan isi peta. Selain itu, judul peta jangan sampai menimbulkan penafsiran ganda pada peta.

Judul peta biasanya diletakkan di bagian tengah atas peta. Tetapi judul peta dapat juga diletakkan di bagian lain dari peta, asalkan tidak mengganggu kenampakkan dari keseluruhan peta.

  1. Skala Peta

Skala adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi, dengan satuan ukuran yang sama.

Skala ini sangat erat kaitannya dengan data yang disajikan.

Bila ingin menyajikan data yang rinci, maka digunakan skala besar, misalnya

1 : 5000. Sebaliknya, apabila ingin ditunjukkan hubungan kenampakan secara

keseluruhan, digunakan skala kecil, misalnya skala 1 : 1000.000.

Contoh:

skala 1 : 500.000 artinya 1 bagian di peta sama dengan 500.000 jarak yang

sebenarnya, apabila dipakai satuan cm maka artinya 1 cm jarak di peta sama

dengan 500.000 cm (5 km) jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala peta

akan dibahas lebih rinci pada modul berikutnya nanti.

  1. Legenda atau keterangan

Legenda pada peta menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda itu harus dipahami oleh si pembaca peta, agar tujuan pembuatan peta itu mencapai sasaran. Legenda biasanya diletakkan di pojok kiri bawah peta. Selain itu legenda peta dapat juga diletakkan pada bagian lain peta, sepanjang tidak mengganggu kenampakan peta secara keseluruhan.

Lihat gambar 1.1.

+ + + + + + + : batas negara

+ • + • + • + • : batas provinsi

– • – • – • – • : batas kabupaten

: jalan kereta api.

: jalan raya/sungai

: gunung/gunung api

* : Ibu kota propinsi

: Ibu kota kabupaten

: Kota lainnya

: danau

: rawa

: bandar udara

: pelabuhan

Gambar 1.1. Contoh legenda/ keterangan pada peta.

  1. Tanda Arah atau Tanda Orientasi

Tanda arah atau tanda orientasi penting artinya pada suatu peta. Gunanya untuk menunjukkan arah utara, Selatan, Timur dan Barat. Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan. Tanda arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah Utara. Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja dari peta, asalkan tidak mengganggu kenampakan peta.

Lihat gambar 1.2.

Gambar 1.2. Contoh beberapa tanda orientasi atau petunjuk arah pada peta yang lazim digunakan.

  1. Simbol dan Warna

Agar pembuatan peta dapat dilakukan dengan baik, ada dua hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu simbol dan warna.

Uraian berikut ini akan menjelaskan satu demi satu mengenai pengertian simbol dan warna tersebut

a. Simbol Peta

Pada peta, Anda juga akan melihat simbol-simbol, gunanya agar informasi yang disampaikan tidak membingungkan. Simbol-simbol dalam peta harus memenuhi syarat, sehingga dapat menginformasikan hal-hal yang digambarkan dengan tepat.

Syarat-syarat tersebut adalah:

- sederhana

- mudah dimengerti

- bersifat umum

b. Macam-macam simbol peta:

1) Macam-macam simbol peta berdasarkan bentuknya

Bentuk-bentuk simbol yang digunakan pada peta berbeda-beda tergantung dari jenis petanya.

a) Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti simbol kota, pertambangan, titik trianggulasi (titik ketinggian) tempat dari permukaan laut dan sebagainya.

b) Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data geografis misalnya sungai, batas wilayah, jalan, dan sebagainya.

c) Simbol luasan (Area), digunakan untuk menunjukkan kenampakan area misalnya rawa, hutan, padang pasir dan sebagainya.

d) Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur dan gerak

e) Simbol batang, digunakan untuk menyatakan harga/dibandingkan harga lainnya/nilai lainnya.

f) Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah)dalam bentuk persentase.

g) Simbol bola, digunakan untuk menyatakan isi (volume), makin besarsimbol bola menunjukkan isi (volume) makin besar dan sebaliknyamakin kecil bola berarti isi (volume) makin kecil.

2) Macam-macam simbol peta berdasarkan sifatnya

Simbol-simbol yang Anda lihat pada peta, ada yang menyatakan jumlah dan ada yang hanya membedakan. Berdasarkan sifatnya, simbol peta dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a) Simbol yang bersifat kualitatif

Simbol ini digunakan untuk membedakan persebaran benda yang digambarkan. Misalnya untuk menggambarkan daerah penyebaran hutan, jenis tanah, penduduk dan lainnya.

b) Simbol yang bersifat kuantitatif

Simbol ini digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah.

3) Macam macam simbol berdasarkan fungsinya

Penggunaan simbol pada peta tergantung fungsinya. Untuk menggambarkan bentuk-bentuk muka bumi di daratan, di perairan, atau bentuk-bentuk budaya manusia.

Berdasarkan fungsinya simbol peta dapat dibedakan menjadi:

a) Simbol daratan, digunakan untuk simbol-simbol permukaan bumi di daratan.

Contoh: gunung, pegunungan, gunung api.

b) Simbol perairan, digunakan untuk simbol-simbol bentuk perairan.

c) Simbol budaya, digunakan untuk simbol simbol, bentuk hasil budaya.

c. Warna

Perhatikan peta yang ada di sekolah Anda, warna apa saja yang ada pada peta tersebut? Peta yang berwarna akan lebih indah dilihat dan kenampakan yang ingin disajikan juga kelihatan lebih jelas. Tidak ada peraturan yang baku mengenai penggunaan warna dalam peta. Jadi penggunaan warna adalah bebas, sesuai dengan maksud atau tujuan si pembuat peta, dan kebiasaan umum.

Contohnya:

1) Untuk laut, danau digunakan warna biru.

2) Untuk temperatur (suhu) digunakan warna merah atau coklat.

3) Untuk curah hujan digunakan warna biru atau hijau.

4) Daerah pegunungan tinggi/dataran tinggi (2000 - 3000 meter) digunakan warna coklat tua.

5) Untuk dataran rendah (pantai) ketinggian 0 sampai 200 meter daripermukaan laut digunakan warna hijau.

Dilihat dari sifatnya, warna pada peta dapat dibedakan menjadi dua macam,

yaitu: Yang bersifat kualitatif dan yang bersifat kuantitatif. Yang bersifat kualitatif hanya membedakan unsurnya saja. Sedangkan yang bersifat kuantitatif terutama dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah atau nilai gradasinya, meskipun juga untuk membedakan unsurnya.

  1. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta

Bila Anda membaca peta, perhatikan sumbernya. Sumber memberi kepastian kepada pembaca peta, bahwa data dan informasi yang disajikan dalam peta tersebut benar benar absah (dipercaya/akurat), dan bukan data fiktif atau hasil rekaan. Hal ini akan menentukan sejauh mana si pembaca peta dapat mempercayai data/informasi tersebut. Selain sumber, perhatikan juga tahun pembuatannya. Pembaca peta dapat mengetahui bahwa peta itu masih cocok atau tidak untuk digunakan pada masa sekarang atau sudah kadaluarsa karena sudah terlalu lama.

  1. Inset peta

Inset peta menunjukan lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah di sekitarnya yang lebih luas. Kegunaan inset adalah untuk menjelaskan salah satu bagian dari peta dan untuk menjukan lokasi yang penting tetapi kurang jelas dalam peta.

  1. Proyeksi peta

Proyeksi peta adalah cara pemindahan system parallel/garis lintang dan meridian/garis bujur dan globe/bidang lengkung kebidang datar/peta.

  1. Garis tepi

Garis tepi biasanya dibuat rangkap, yang berfungsi membatasi peta dengan komponen-komponennya di dalam bingkai (garis tepi peta) serta membantu daerah yang dipetakan tepat pada posisi di tengah-tengah.

  1. Lettering

Lettering adalah semua tulisan atau huruf-huruf yang tertera di dalam peta, yang berfungsi untuk mempertegas arti dari symbol-simbol yang ada pada peta, yang biasanya ditulis dengan tipe huruf tertentu.

D. Cara Membuat dan Membaca Peta

  1. Membuat Peta

Dalam pembuatan peta, ada beberapa prinsip pokok yang harus diperhatikan. Yang dimaksud pembuatan peta dalam modul ini bukan dalam pengertian pemetaan wilayah.

Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta adalah:

a. menentukan daerah yang akan Anda petakan,

b. membuat peta dasar (base map) yaitu peta yang belum diberi simbol,

c. mencari dan mengklarifikasikan (menggolongkan) data sesuai dengan kebutuhan,

d. membuat simbol-simbol yang mewakili data,

e. menempatkan simbol pada peta dasar,

f. membuat legenda (keterangan), dan

g. melengkapi peta dengan tulisan (lettering) secara baik dan benar.

  1. Tata Cara Penulisan pada Peta

Untuk membuat tulisan (lettering) pada peta ada kesepakatan di antara para ahli (kartografer) yaitu sebagai berikut:

  1. Nama geografis ditulis dengan bahasa dan istilah yang digunakan penduduk setempat.

Gambar 1.8.

Contoh penulisan sungai.

Contoh: Sungai ditulis Ci (Jawa Barat), Kreung (Aceh), Air (Sumatera utara). Nama sungai ditulis searah dengan aliran sungai dan menggunakan huruf miring.

b. Nama jalan di tulis harus searah dengan aras jalan tersebut, dan ditulis dengan huruf cetak kecil.

Gambar 1.19. Gambar 1.20.

Contoh penulisan jalan. Contoh penulisan nama kota.

c. Nama kota ditulis dengan 4 cara yaitu:

1. di bawah simbol kota

2. di atas simbol kota

3. di sebelah kanan simbol kota

4. di sebelah kiri simbol kota

  1. Memperbesar dan Memperkecil Peta

Setelah Anda memahami langkah-langkah dalam membuat peta, macammacam simbol peta dan penggunaannya, sekarang kita pelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil peta.

a. Memperbesar Peta

Untuk memperbesar peta yang bisa Anda lakukan yaitu;

1) Memperbesar grid (sistem kotak-kotak)

Langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah:

a) Buat grid pada peta yang akan diperbesar.

b) Buat grid yang lebih besar pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar peta baru, pembesarannya sesuai dengan rencana pembesaran.

c) Memindahkan garis peta sesuai dengan peta dasar ke peta baru.

d) Mengubah skala, sesuai dengan rencana pembesaran.

Contoh:

Peta berskala 1 : 100.000 akan diperbesar 2 kali, maka skala

menjadi 1 : 50.000. (Lihat gambar 1.21)

Gambar 1.21. Cara memperbesar peta dengan memperbesar grid.

2) Fotocopy

Cara lain memperbesar peta adalah dengan cara fotocopy peta tersebut. Bila Anda ingin memperbesar peta gunakanlah mesin fotocopy yang dapat memperbesar peta. Dengan fotocopy, untuk peta yang menggunakan skala garis atau skala tongkat tidak ada masalah, karena panjang garis atau tongkat mengikuti perubahan. Peta dengan skala angka harus diubah dulu skalanya menjadi skala garis sebelum di fotocopy.

Contoh: Mengubah skala angka ke skala garis

Skala 1 : 100.000 menjadi

Artinya, jarak 10 cm di peta mewakili jarak 5 km di lapangan.

3) Menggunakan alat pantograf

Selain dengan memperbesar grid dan memfotocopy untuk memperbesar peta Anda dapat menggunakan alat pantograf. Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.

b. Memperkecil Peta

Bila Anda ingin memperkecil peta, caranya sama dengan memperbesar peta yaitu:

1) memperkecil peta

2) memfotocopy peta dengan mesin fotocopy yang dapat memperkecil peta

3) menggunakan pantograf

Di bawah ini disajikan gambar sketsa dari pantograph

Sketsa alat pantograf. Pantograf dapat dipakai untuk memperbesar atau memperkecil skala peta. Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengubah ukuran peta sesuai
dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograh berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaranb genjang (a, b dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, yaitu memperbesar atau memperkecil peta.

Rumus yang digunakan:

Contoh: Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat.

Diketahui :

m = 1 (besar peta yang asli)

M = 5 (besar peta yang akan dibuat)

Maka skala faktor =

Setelah didapat besarnya skala faktor, lalu pantograf diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing lengan pantograf mempunyai skala factor sama dengan 100.

Caranya:

Peta yang akan diperbesar letakkan ditempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian (dijiplak) gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat.

  1. Membaca Peta

Dalam membaca peta, Anda harus memahami dengan baik semua simbol atau informasi yang ada pada peta. Kalau Anda dapat membaca peta dengan baik dan benar, maka Anda akan memiliki gambaran mengenai keadaan wilayah yang ada dalam peta, walaupun belum pernah melihat atau mengenal medan (muka bumi) yang bersangkutan secara langsung.

Ada beberapa hal perlu ketahui dalam membaca peta antara lain:

a. Isi peta dan tempat yang digambarkan, melalui judul.

b. Lokasi daerah, melalui letak garis lintang dan garis bujur.

c. Arah, melalui petunjuk arah (orientasi).

d. Jarak atau luas suatu tempat di lapangan, melalui skala peta.

e. Ketinggian tempat, melalui titik trianggulasi (ketinggian) atau melalui garis kontur.

f. Kemiringan lereng, melalui garis kontur dan jarak antara garis kontur yang berdekatan.

g. Sumber daya alam, melalui keterangan (legenda).

h. Kenampakkan alam, misalnya relief, pegunungan/gunung, lembah/sungai, jaringan lalu lintas, persebaran kota. Kenampakan alam ini dapat diketahui melalui simbol-simbol peta dan keterangan peta.

Selanjutnya kita dapat menafsirkan peta yang kita baca, antara lain sebagai berikut:

a. Peta yang banyak gunung/pegunungan dan lembah/sungai, menunjukkan bahwa daerah itu berelief kasar.

b. Alur-alur yang lurus, menunjukkan bahwa daerah itu tinggi dan miring, jika alur sungai berbelok-belok (berbentuk meander), menunjukkan daerah itu relatif datar.

c. Pola (bentuk) pemukiman penduduk yang memusat dan melingkar, menunjukkan daerah itu kering (sulit air) tetapi di tempat-tempat tertentu terdapat sumber-sumber air.

Dengan membaca peta Anda akan dapat mengetahui:

a. Jarak lurus antar kota.

b. Keadaan alam suatu wilayah, misalnya suatu daerah sulit dilalui kendaraan karena daerahnya berawa-rawa.

c. Keadaan topografi (relief) suatu wilayah.

d. Keadaan penduduk suatu wilayah, misalnya kepadatan dan persebarannya.

Keadaan sosial budaya penduduk, misalnya mata pencaharian, persebaran sarana kota dan persebaran permukiman.